Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu
jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang
menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari
satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain
yang protokolnya berbeda.
Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani
dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat
ditransfer antar komputer yang berbeda-beda. Salah satu contoh
penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat
dilakukan pada sistem yang berbeda.
Host yang digunakan untuk mengalihkan lalu lintas jaringan dari satu
jaringan ke jaringan lain, juga digunakan untuk melewatkan lalu lintas
jaringan dari satu protokol ke protokol lain. Dipergunakan untuk
menghubungkan dua jenis jaringan komputer yang arsitekturnya sama sekali
berbeda. Jadi gateway lebih kompleks daripada bridge.
Gateway dapat diaplikasikan antara lain untuk menghubungkan IBM SNA
dengan digital DNA, LAN (Local Area Network) dengan WAN (Wide Area
Network).
Salah satu fungsi poko gateway adalah melakukan protocol
converting, agar dua arsitektur jaringan komputer yang berbeda dapat
berkomunikasi.
Gateway juga bisa diartikan sebagai komputer yang memiliki
minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan
atau lebih. Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway
yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket
data sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon
(program yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu
gateway juga biasanya berfungsi sebagai router. Gateway/router bisa
berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa
juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus
routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan
program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon
tidak perlu dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja.
Cara Setting IP Address Dalam Komputer Jaringan Gateway
CaraSetting Mikrotik RouterOS PPPoE Client Sebagai Gateway Telkom
Speedy.
Dengan jaringan komputer yang baik tentu jaringan internet pasti lebih
kenceng.
Setup modem adsl anda sebagai bridge protocol mode.
Settingnya dapat anda temukan dari manual masing-masing modem Biasanya
setting bridging protocol pada beberapa modem, ada pada menu Advance
setup > WAN.
Kemudian lakukan save/reboot.
Selesai setting modem sebagai bridging (password dan user ID tidak
tersimpan dimodem).
Bagi yang ingin mengganti IP address default modem bisa di konfigurasi
terlebih dahulu melalui PC client.
Caranya : Masuk ke ke modem melalui browser dan masuk ke menu (biasanya)
Advance Setup > LAN IP Address Contoh 192.168.1.1 lakukan
save/reboot. (sekarang IP modemnya adalah 192.168.1.1) Kemudian lakukan
pengubahan IP juga pada komputer client (tempat anda melakukan setup
modem) menjadi (misalnya) 192.168.1.2 selesai.
Buka browser dan coba ketik IP modem (192.168.1.1 ). Berhasil?
Kita lanjut ke CPU Mikrotik RouterOS nya. Tentukan IP Address
masing-masing LAN card anda.
(dibutuhkan minimal 2 LAN Card pada komputer yang akan dipasangi
mikrotik) Card LAN yang akan ke modem 192.168.1.2 (PUBLIK) Card LAN yang
akan dimasukkan ke hub/switch untuk jaringan lokal 192.168.10.254
(LAN).
Semua perintah yang kita ketikkan disini berbasis text (text mode) dan
dilakukan di mesin mikrotiknya Agar tidak bingung, Lakukan perintah
untuk memberi nama masing2 Card Ethernet tadi. Memberi nama pada masing2
Card Jaringan
>interface ethernet set ether1 name=PUBLIK
>interface ethernet set ether2 name=LAN
Setting IP Address untuk masing2 Card Lan tadi
/ip address add address=192.168.1.2/24 interface=PUBLIK
/ip address add address=192.168.10.254/24 interface=LAN
Memasukkan entry PPPoE Client. Perintah ini sudah bisa dilakukan lewat
klien dan menggunakan Winbox/ gui)
/interface pppoe-client add name=pppoe-user-telkom user=telkom
password=123@telkom interface=PUBLIK service-name=Internet disabled=no
(username dan password cuman perumpamaan)
Gateway — Routingnya dan masquerading
/ip route add gateway= 125.167.122.1 (IP Gateway Telkom bukan IP yang
static kita) IP gateway diatas belum tentu sama, lihat terlebih dahulu
ip pppoe client anda.
Jika anda belum yakin 100% ip client anda dan gateway nya, lakukan login
dan dialing melalui modem anda terlebih dahulu bukan pada mode bridging
seperti diatas.
Pada menu Device Info akan tampil informasi Default Gateway dan IP
client pppoe anda.
Selanjutnya Masquerading, untuk penerusan perintah dari routing yang
diteruskan ke NAT Firewall mikrotik untuk proses routing ke semua client
yang terkoneksi
/ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade
out-interface=internet Setting DNS dengan perintah di terminal winbox.
/ip dns set primary-dns=202.134.1.10
/ip dns set primary-dns=203.130.206.250
/ip dns allow-remote-request=yes Selesai..
tahap routing sudah terlaksanakan. Coba lakukan ping ke mikrotik dan
gateway nya.
Jika anda ingin sharing ke komputer client jangan lupa masukkan ip
gateway pada settingan Network Connection (windows) sesuai dengan IP LAN
(192.168.10.254) pada mikrotik anda.
Banyak sekali settingan mikrotik yang dapat anda pelajari dari berbagai
sumber.
Jika terkesan terlalu rumit dengan sistem pengetikan anda bisa
melakukannya dengan winbox mode, setiap tutorial yang anda butuhkan pun
dapat anda copy dan paste ke winbox nya mikrotik.
Setting Web Proxy Transparant /ip web-proxy set enabled=yes port=8080
hostname=dipanegara.
proxy transpa rent-proxy=yes
/ip firewall nat add in-interface=lokal dst-port=80 protocol=tcp
action=redirect to-ports=8080 chain=dstnat
dst-address=!192.168.10.254/24 (portnyas bisa kita tentukan sendiri
misalnya 3128 dll)
Jangan lupa untuk menset IP gateway client anda ke 192.168.10.254 agar
terkoneksi ke server mikrotik
Demikian tutorial singkat jaringan komputer mikrotik sebagai gateway
koneksi ke speedy dgn metode Bridging.
JIka terjadi masalah, biasanya ada pada setting gateway, untuk itu bisa
dicoba menambahkan perintah pada :
/interface pppoe-client add name=pppoe-user-telkom user=telkom
password=123@telkom.net interface=public service-name=internet
disabled=no add-default-route=yes
sumber: wahyuheri.wordpress.com
Dengan cara setting jaringan komputer gateway speedy diatas bisa
mempercepat kecepatan download kita
Cara setting DNS Server dalam komputer jaringan
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu
jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang
menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari
satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain
yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang
utama.
Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali
bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan “gateway” dengan “router”
yang sebetulnya tidak benar.
Kadangkala, kata “gateway” digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang
menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar
lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi
dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang
besar.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
MENGGUNAKAN GATEWAY PADA JARINGAN KOMPUTER
A. KEUNTUNGAN
1. Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara
bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari
suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut,
seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan
bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
2. Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan
reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif
persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga
atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu
mesin rusak, maka salinan dimesin yang lain bisa digunakan.
3. Menghemat uang, Komputer berukutan kecil mempunyai rasio
harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar.
Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh
kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe
seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio
harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk
membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.
4. Hardware sharing, Bagi pakai hardware secara bersama-sama. Dengan
adanya
fasilitas jaringan kemudian menggunakan alat yang bernama printer
server. maka sebuah printer laser berwarna yang mahal sekali harganya
dapat dipakai secara bersama-sama oleh 10 orang pegawai. Begitu pula
halnya dengan scanner, Plotter, dan alat-alat lainnya.
5. Keamanan dan pengaturan data, komputer dalam sebuah lingkungan
bisnis, dengan adanya jaringan tersebut memungkinkan seorang
administrator untuk mengorganisasi data-data kantor yang paling penting.
Dari pada setiap departemen menjadi terpisah-pisah dan data-datanya
tercecer dimana-mana. Data penting tersebut dapat di manage dalam sebuah
server back end untuk kemudian di replikasi atau dibackup sesuai
kebijakan perusahaan. Begitu pula seorang admin akan dapat mengontrol
data-data penting tersebut agar dapat diakses atau di edit oleh
orang-orang yang berhak saja.
6. Ke-stabilan dan Peningkatan performa komputasi, Dalam kondisi
tertentu, sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan performa
keseluruhan dari aplikasi bisnis, dengan cara penugasan komputasi yang
di distribusikan kepada beberapa komputer yang ada dalam jaringan.
B. KERUGIAN
1. Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan
meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk
konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan
jaringan itu sendiri. Infestasi yang tinggi ini tentunya untuk
perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi.
Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat
ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa
sehingga tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi
untuk pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.
2. Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi sistem : Di suatu
organisasi perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini
dirasakan merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan
dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada tahap
implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling penting.
Karena Kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan ulang
bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat
berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang telah mengerti
benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan
pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.
3. Sharing file yang tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini
selalu merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file
dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu,
seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula
oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila
tidak diatur oleh administrator jaringan.
4. Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok
yang menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan
berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system
yang direncanakan secara tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih
lanjut dalam bab keamanan jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar